Sabtu, 09 April 2011

Jenis Sulam Alis :



2D DAN 3D EYEBROW EMBROIDERY


Untuk memperbaiki bentuk alis, selama ini orang telah mengenal beberapa teknik, dari teknik sederhana seperti mencabut alis dan menggambar dengan pensil hingga teknik modern menggunakan tato. Sayangnya dengan teknik-teknik itu, alis masih belum terlihat natural. Belum lagi repot dan rasa sakit jika menggunakan teknik tato, karena tato menggunakan mesin yang menggunakn jarum tunggal yang dapat melukai dan memasukan warna sampai pada lapisan dermis kulit atau lapisan ke tiga kulit. Beberapa tahun lalu, muncul teknik menyulam alis. Dengan teknik itu bentuk alis sudah terlihat natural.
Tidak seperti tato yang bagian dalam alis terlihat penuh tanpa alur-alur rambut, dengan sulam alis 2D atau 3D alur alur itu digambar satu persatu secara manual tanpa menggunakan mesin tato.
Sulam alis beberapa tahun lalu jika diperhatikan betul, alis hasil sulaman masih jelas berbeda dengan alis asli karena hanya pembaruan tehnik tato, yakni, bentuk alis dibuat full seperti tato hanya saja warnanya dan arsirannya lebih soft dibanding tato.
Sulam alis 2D alur rambut digambar hanya searah, disisi lain, bentuk rambut melengkung seperti yang ada di alis asli tidak ada.
Kini masalah tersebut tidak ada lagi dengan teknik 3D. Teknik itu memungkinkan membuat alur rambut bentuk cross line hingga alis menyerupai bentuk aslinya atau sangat natural.
Perbedaan dengan teknik sulam terletak pada mata alat penggambar alur rambut (struk) atau yang disebut sebagai pulpen BR. Untuk teknik BR ( Brow resurrection) E-Row 3D, mata pulpen BR ini lebih lentur daripada pulpen BR E-Brow 2D.
Dengan kelenturan itu, pulpen lebih mudah digunakan hingga mampu membuat struk melengkung. Mata pulpen BR E-Row 3D lebih tipis dibandingkan mata pulpen E-Brow 2D. Meskipun ada perbedaan, pulpen BR tidak menyebabkan rasa sakit.
Pulpen BR hanya mengenai kulit lapisan atas,atau paling dalam mengenai lapisan ke 2 kulit, tidak sampai masuk ke lapisan ke 3 kulit seperti tattoo sehingga tidak terasa sakit. Pewarna yang digunakan merupakan pewarna organik yang tidak berbau. Tidak seperti pewarna lain yang berbau dan bahkan merupakan pewarna untuk melukis atau menulis yang berbahaya apabila mengendap lama dibawah lapisan kulit manusia. Pewarna organik itu dijamin aman untuk semua jenis kulit.
Hasil akhir teknik 2D atau 3D dapat bertahan hingga 3 tahun karena bersifat semi permanen, tidak seperti tato yang permanen seumur hidup.

Proses bertahannya warna hingga 3 tahun itu adalah sampai warna tersebut hilang total tanpa bekas dari kulit sehingga dapat memudahkan kita apabila mau membentuk desain alis baru atau menyesuaikan dengan struktur kulit karena faktor usia.
Dalam masa waktu proses sampai warna hilang, biasanya dalam kurun waktu 1-4 tahun pasien yang merasa nyaman dan suka dengan bentuk dan alis yang sudah dibentuk akan mengulangi proses 3D atau 2D kembali yang saya sebut dengan touch up warna atau penambahan warna menjadi lebih bagus agar terlihat warna alis tidak pudar.
Selama masa 1-4 tahun tersebut, tidak dibutuhkan perawatan khusus atau obat-obatan untuk merawat alis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Sulam Alis Bandung . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Bandung Bagus | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates